Oleh : Nurul Uyuy
pernahkah terbanyangkan
ketika ibu pergi
dari hadapan mu
pernahkah terbayangkan
dari hadapan mu
pernahkah terbayangkan
ketika kasih sayangnya tak dapat lagi kau rasa
nasihat yang selalu dihiraukan tak lagi dapat kau dengar
kehilangan perhatian seorang ibu
ibu..ibu..ibu..
*ibu ,
apa daya anakmu ini
ketika kau meregang nyawa
ku hanya berpangku dan menangis
nasihat yang selalu dihiraukan tak lagi dapat kau dengar
kehilangan perhatian seorang ibu
ibu..ibu..ibu..
*ibu ,
apa daya anakmu ini
ketika kau meregang nyawa
ku hanya berpangku dan menangis
tanpa gertak untuk mencoba
buatmu terbangun kembali
*ibu
kapan ?
bagaimana ?
*ibu
hanya itu tanya ku kini
ku hanya ingin tahu dari pertanyaan ku
ya'
buatmu terbangun kembali
*ibu
kapan ?
bagaimana ?
*ibu
hanya itu tanya ku kini
ku hanya ingin tahu dari pertanyaan ku
ya'
kapan ku dapat membalas jasamu ?
bagaimana ku balas semua yang kau beri untukku ?
tanpa mu semua akan jadi semu
tanpa mu hidup penuh pilu
jenuh kadang menghampiri
dan buat ku ingin melanglang buana
mencari arti dari apa yang kucari
tentang jasa yang kau beri untuku
ibu ibu ibu
dan buat ku ingin melanglang buana
mencari arti dari apa yang kucari
tentang jasa yang kau beri untuku
ibu ibu ibu
2 komentar:
Bundaaaaaaaaaaaa......................
salam baktiku untuk bunda, semoga sehat senantiasa dalam lindungannya.
Bagi yang kehilangan,
la tahzan na pernah dengar ketika anak ditinggal bunda di dunia, maka seluruh kaum ibu umat Islam menjadi bunda2nya.
Semoga pelajaran selalu kita dapat dari torehan sastra2 kita.
Salam Sastra!
wah ada chan disini. hihi, belom pernah dibuka komentarnya maaf...
amin, amin
Posting Komentar