Jumat, 04 Desember 2009

Sungguh


Oleh : Uyuy Sensei

sungguh aku tak sanggup
menopang jalan hidup ini
karna aku tahu tentang itu
yang semakin berasa pilu . . .

semai dalam nadi ku
kini terus berdawai
mengalunkan tentang resah
dalam hatiku . . .

kasih . . . .
ku tak tau tentang semua itu
tapi ku yakin kau bisa anggap
tentang semua itu . . .

jalan mentawai dalam tangis ku
mengembara pada rasa ku kini
kapan kau mengerti tentang semua rasa
yang terlantunkan . . . .

aku menggurat luka pada
lingkar deru itu yang tinggalkan semu pada
bahagia yang sedang semaikan benihnya

suara
tentang tawa, senyum, sapa,
hanya seulas ku dapat lihat itu pada
pesona mu . . . .
yang dahulu merona selalu
bahagia dan tersenyum setiap
. . . . .

Rembulanmu

Oleh : Nayla Nuha

aku lihat rembulanmu
yang benderang sinarnya itu
pada lentera malam
yang tak pernah ku duga melukiskannya

aku teringat senyuman itu kembali
dalam rembulan
dan mereka datang
bintang menghiasinya

pilih aku rembulan
diantara banyak bintang yang benderang
sebab hanya aku
yang kini merasa di dekatmu

meski arakan awan malam ini
tak terpandang jelas
lewat kasat mata

karena sinarmu
benar benderang
menyinari kehampaan

dan kisahku
ku tuang di bawah rembulan
tentang hari ini
tentang perkataan
tentang kerinduan
dan tentang kenangan
 

Blog Template by YummyLolly.com