Sabtu, 26 Desember 2009

Derai


 
Oleh: Nayla Nuha

tetes itu masih berderai
semakin jauh
jauh melewati jalan anganku

pikirku melesat tinggi
dalam balik kaca ku tatap kau

lama ...
cukup lama, sengaja untuk mengenangmu
sebab,
nanti kita jarang bertemu

deru mobil, serta derai hujan
menyaksikan kita
yang terakhir kalinya
hanya sekali berpandang
kemudian kita berlalu

lampu jalanan,
kaca di jalan
mengisi pikirku
untuk engkau

sebab nanti
setelah malam ini,
aku pasti mendambakan engkau kembali

derai hujan
derai tawamu
entah mengapa ...

*10 September 2009 : 22.00 - ketika mengingat sesuatu. terakhir*

Tukar

Nayla Nuha

aku dan kamu
bertukar cinta
yang lampunya masih gelap gulita
Yang heningnya masih menyimpan lara

aku dan kamu
menukar kata
yang suaranya masih terdengar letih

aku dan kamu
bertukar rasa
yang masih geram
dalam gemuruh ombak

Rabu, 23 Desember 2009

?


0leh : echo fushya patinnson


WHY....???

Titian awan menghanguskan semangatku…
Senyummnu mematahkan ketegaranku…
Kenapa...
Kenapa semua harus terjadi?
I am SAD ...
I am CRY...
because you

Sendu


Oleh : echo pfushya patinnson


Heningnya malam tak berdetak di hati
kasihku telah pergi…
seakan semua tak abadi…

jam pun tertawa padaku
akan  mengharap sesuatu yang tak pasti
kujalani hari...
angin bernyanyi dalam relungan hati…

kibasan ombak menelanku pergi
mimpi indah seakan tak menghampiri
kesedihan seakan menepi…
Tubuh kaku seakan menjadi-jadi


 

Blog Template by YummyLolly.com